Cara Mengambil kembali akun yang dicuri? (Bag.1)

Akun di curi atau dibanned  sudah biasa dan sering terjadi di dunia maya ini.  Itu biasanya dilakukan oleh  hacker (istilah lain bagi pencuri  akun diinternet)  dengan berbagi cara.  Salah satu cara yang saat ini banyak digunakan adalah dengan metode  phishing atau memancing.  Program yang sudah mewabah dan sangat berbahaya dan merugikan banyak pengguna .   Mereka menggiring kita dengan cara mengirimkan  email  untuk masuk ke suatu situs atau jejaring yang kita masuki sperti Facebook, twitter, yahoo dll.  Padahal yang kita masuki itu adalah jejering palsu atau duplikat yang mereka bikin.  Setelah mereka  mendapatkan password kita, mereka kemudian mengarahkan kita ke situs asli seolaholah  kita lupa password dan mengetik ulang kata sandi.  Setelah beberapa waktu kemudian tunggulah apa yang akan mereka lakukan.  Akun tidak bisa dibuka lagi meski dengan cara  lupa password atau fasilitas dari pemilik situs itu sendiri.  Sang phisher sudah mengganti password kita. Dan kemudian menyalahgunakannya.  Ada yang dipakai untuk meminta uang, menipu, mengadu domba, mengacak rekening, mengganggu situs atau juga hanya sekedar iseng untuk menguji kemanpuan hackingnya.
. "Ini adalah pekerjaan besar dan butuh  miliaran dolar untuk menanganinya, "kata Dan Lewis, proyek manager senior  Windows Live Hotmail Microsoft. "Ada beberapa organisasi kriminal  yang benar-benar pintar melakukan hal ini." Katanya lagi.
Untuk memulihkan akun yang dicuri  kadang  tidaklah sulit  tinggal  mengganti dengan cara lupa password.  Pemilik situs minta konfirmasi lewat sms atau email lain untuk memastikan bahwa kita pemilik akun itu. Kunci dan scan PC  dari serangan malware agar kemungkinan untuk  dicuri tidak terulang lagi. Tapi kadang ada  kasus yang sangat rumit jika seseorang telah mengambil alih seluruh  akun  Anda.   Banyak orang menemui  proses panjang dan sangat menyakitkan untuk mendapatkan akun  mereka kembali.
Cara  yang paling umum untuk mendapatkan kembali akun kita adalah  dengan meyakinkan pemilik situs atau jejaring social bahwa kita adalah benarbenar  pemilik sah  akun itu.  Penyedia layanan sangat hatihati dalam mempertimbangkan jangan sampai  menyerahkan akun  ke orang yang salah. Jadi jika Anda tidak dapat membuktikan  itu hasilnya sangat  menjengkelkan  dan tidak ada pilihan lain kecuali mulai dari awal bikin akun  baru.
Tips agar terhindar dari phishing :

• Hindari kebiasaan membuka situs lewat email, bukalah lewat bookmark atau ketik  alamat URL situs itu dengan  tepat.
• Hindari kotak checklist ‘Remember me’ pada saat login karena akan meninggalkan jejak terutama jika main diwarnet.
• Jika anda yakin sudah ‘Login’ dengan sandi yang tapat tibatiba dimnta ‘Login’  ulang, hatihati karena kemungkinan anda berada pada halaman palsu.